Pinterpedia.com – Musim hujan datang, dan meskipun kita menyambutnya dengan kegembiraan, ada satu hal yang tak bisa diabaikan: ancaman berbagai penyakit. Hujan lebat yang mengguyur sering kali membawa dampak buruk bagi kesehatan. Air yang tergenang bisa menjadi sarang berbagai bakteri dan virus, sementara kelembapan tinggi meningkatkan risiko infeksi kulit hingga gangguan saluran pencernaan. Ada beberapa penyakit yang sering menyerang saat musim hujan, dan di antara mereka, Leptospirosis bisa dibilang sebagai salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

1. Leptospirosis

Mungkin kamu lebih familiar dengan penyakit seperti flu atau demam berdarah, tapi tahukah kamu bahwa Leptospirosis bisa mengancam di musim hujan? Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang biasanya tersebar melalui urin hewan yang terinfeksi, seperti tikus. Bakteri ini masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka atau kontak langsung dengan air yang terkontaminasi.

Gejala Leptospirosis bisa bervariasi, mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga penyakit kuning (jaundice) dan gagal ginjal. Bahkan, dalam beberapa kasus yang parah, penyakit ini bisa berujung pada kematian (Menurut World Health Organization, 2022).

Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghindari kontak langsung dengan air yang tergenang, terutama yang tercemar oleh urin hewan. Selalu gunakan sepatu dan pelindung tubuh ketika beraktivitas di daerah yang rawan banjir atau tempat-tempat yang dipenuhi hewan pengerat. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting untuk mengurangi populasi tikus.

2. Demam Berdarah

Siapa yang tidak tahu demam berdarah? Penyakit ini menjadi salah satu yang paling umum di musim hujan, berkat peningkatan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus Dengue.

Gejalanya bisa sangat mengganggu, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, hingga ruam kulit. Dalam kasus yang lebih serius, demam berdarah bisa menyebabkan perdarahan internal dan kerusakan organ.

Cara mencegahnya? Salah satunya adalah dengan membasmi tempat berkembang biaknya nyamuk. Genangan air yang ada di sekitar rumah atau lingkungan, seperti di dalam pot bunga atau selokan, bisa menjadi sarang nyamuk. Jadi, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menutup rapat tempat-tempat yang bisa menampung air. Menggunakan obat nyamuk atau alat pengusir nyamuk juga bisa membantu mencegah gigitan nyamuk.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Tropical Medicine and Hygiene (2021), pengendalian lingkungan dan penanggulangan sarang nyamuk adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran demam berdarah.

3. Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan

Diare merupakan penyakit yang tak asing di musim hujan, terutama akibat air yang tercemar. Hujan yang membawa sampah dan kotoran bisa mencemari sumber air minum dan makanan, menyebabkan penyebaran bakteri seperti E. coli dan Salmonella.

Gejalanya termasuk diare, muntah, dan dehidrasi. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, diare dapat mengarah pada malnutrisi atau bahkan kematian, terutama pada anak-anak dan orang tua.

Untuk menghindari diare, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman. Hindari mengonsumsi air dari sumber yang tidak terjamin kebersihannya, dan pastikan makanan yang dikonsumsi dimasak dengan baik. Jangan lupa mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kebersihan yang baik dan sanitasi yang tepat adalah langkah utama dalam mencegah diare akibat kontaminasi air selama musim hujan.

4. Infeksi Kulit

Penyakit kulit seperti infeksi jamur atau dermatofitosis sering kali meningkat selama musim hujan. Kondisi lembab dan suhu yang hangat adalah tempat yang sempurna bagi jamur untuk berkembang.

Infeksi jamur bisa muncul di bagian tubuh yang tertutup oleh pakaian basah atau lembab, seperti kaki, selangkangan, dan punggung. Gejalanya termasuk ruam merah, gatal, dan kulit yang terkelupas.

Untuk mencegah infeksi jamur, pastikan tubuh tetap kering, terutama di area-area yang sering terpapar kelembaban. Setelah terkena hujan, ganti pakaian basah dengan cepat dan pastikan tubuh dalam keadaan kering. Penggunaan sabun antijamur atau salep juga bisa membantu jika infeksi sudah terjadi.

Journal of Dermatology (2020) menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kekeringan tubuh untuk mencegah infeksi jamur, terutama di area yang lebih rentan selama musim hujan.

5. Flu dan Penyakit Saluran Pernapasan

Musim hujan identik dengan perubahan suhu yang drastis. Ketika cuaca tiba-tiba dingin setelah hujan deras, tubuh yang tidak siap dapat dengan mudah terserang flu atau infeksi saluran pernapasan.

Flu disebabkan oleh virus yang menyebar melalui percikan udara atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Gejalanya meliputi hidung meler, sakit tenggorokan, batuk, dan demam.

Untuk mencegah flu, pastikan untuk selalu menjaga tubuh tetap hangat dan tidak terkena angin dingin secara langsung. Selain itu, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dari orang yang sedang sakit juga sangat membantu dalam mengurangi risiko tertular.

Menurut World Health Organization (2021), vaksinasi tahunan adalah langkah yang sangat dianjurkan untuk melindungi diri dari flu, terutama selama musim hujan yang lebih rawan penularan.

Cara Menghindari Penyakit Musim Hujan Secara Umum

Agar terhindar dari penyakit-penyakit yang sering menyerang di musim hujan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

1.Jaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan tidak ada genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk atau penyebaran kuman.

2.Perhatikan Kebersihan Makanan dan Minuman: Hindari mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, dan pastikan air yang diminum bersih dan aman.

3.Gunakan Pelindung Tubuh: Saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan pakaian yang menutupi tubuh, sepatu pelindung, dan pelindung tangan untuk menghindari infeksi kulit atau kontak dengan air tercemar.

4.Vaksinasi: Beberapa penyakit bisa dicegah dengan vaksinasi, seperti vaksin flu dan vaksin demam berdarah. Pastikan kamu dan keluarga mendapatkan vaksin yang dibutuhkan.

Musim hujan memang bisa membawa banyak kenikmatan, seperti udara yang lebih segar dan pemandangan yang lebih hijau. Namun, ada risiko kesehatan yang harus diwaspadai. Penyakit seperti Leptospirosis, demam berdarah, diare, infeksi kulit, dan flu adalah beberapa penyakit yang sering muncul selama musim hujan. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terserang penyakit dan tetap sehat meski hujan deras mengguyur.