Ini bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh yang berfungsi mengatur jam biologis kita.
Dalam Sleep Medicine Reviews ditemukan bahwa tidur yang tidak teratur bisa meningkatkan risiko insomnia jangka panjang. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang konsisten setiap hari. Meskipun kadang terasa sulit, tubuh akan terbiasa dan kualitas tidur pun akan meningkat.
5. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Berat Sebelum Tidur
Makan malam memang jadi hal yang sangat dinantikan setelah seharian beraktivitas. Namun, makan terlalu banyak atau terlalu berat sebelum tidur ternyata bisa mengganggu tidur kamu. Makanan berat atau berlemak bisa memperlambat proses pencernaan, yang akhirnya mengganggu tidur malammu. Apalagi jika kamu makan makanan pedas atau berminyak, bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang bikin perut terasa nggak nyaman.
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa makan besar sebelum tidur bisa menyebabkan refluks asam yang mengganggu tidur. Sebaiknya, makan malam dilakukan minimal dua sampai tiga jam sebelum tidur. Pilih juga makanan yang mudah dicerna, seperti sayuran, atau camilan ringan.
6. Stres yang Menumpuk di Siang Hari Terbawa ke Malam
Tumpukan pekerjaan, masalah pribadi, atau bahkan rasa khawatir yang terus menerus tentang hal-hal yang belum selesai bisa membuat kamu terjaga di malam hari. Stres menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol, yang bisa meningkatkan kecemasan dan membuat tidur menjadi terganggu. Kebanyakan dari kita nggak sadar, tapi sering kali perasaan cemas yang menumpuk di siang hari tetap terbawa saat tidur.
Menurut American Psychological Association, stres kronis memang mengganggu siklus tidur dan dapat memperburuk insomnia. Untuk itu, cobalah untuk menyisihkan waktu sejenak
