pola tidur dua kali terasa lebih cocok dan realistis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mengapa Banyak Mahasiswa Mulai Mencoba?

Pertama, karena jadwal kuliah dan aktivitas sering tidak sejalan dengan jam biologis tubuh. Banyak mahasiswa tidur larut karena tugas tapi tetap harus bangun pagi. Tidur siang menjadi cara untuk menebus waktu istirahat yang hilang.

Kedua, tidur dua kali memberi fleksibilitas. Mahasiswa bisa mengatur waktu tidur tanpa merasa bersalah. Tidur siang bukan lagi tanda malas, melainkan strategi untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Ketiga, efek mentalnya juga terasa. Tubuh mendapat waktu jeda, pikiran lebih tenang, dan produktivitas meningkat karena otak tidak terus-menerus bekerja tanpa istirahat.

Tidak Semua Tubuh Cocok

Walaupun terlihat menjanjikan, pola ini tidak selalu cocok untuk semua orang. Tidur siang yang terlalu lama bisa membuat tubuh terasa berat dan pusing setelah bangun. Tidur sore yang terlalu dekat dengan waktu malam juga bisa membuat susah tidur di malam hari.

Menurut Sleep Foundation, kunci dari pola tidur dua kali adalah konsistensi dan total durasi tidur. Selama total waktu tidur tetap cukup, sekitar tujuh sampai delapan jam per hari, tubuh bisa menyesuaikan dengan baik. Sebaliknya, kalau pola tidur dilakukan tidak teratur, hasilnya justru bisa menurunkan fokus dan daya tahan tubuh.

Lingkungan juga berperan besar. Mahasiswa yang tinggal di kos dengan banyak gangguan suara atau aktivitas malam mungkin kesulitan menjaga pola tidur yang stabil. Dalam kasus seperti ini, tidur malam yang utuh selama tujuh jam bisa jadi pilihan yang lebih baik.

Tidur Siang Itu Bukan Kemewahan

Tidur siang bukan tanda malas. Ini adalah cara cerdas untuk menyesuaikan diri dengan ritme alami tubuh. Sebagian besar orang memang mengalami penurunan energi alami antara jam satu sampai tiga siang. Tidur sejenak di jam itu bisa membantu mengisi ulang tenaga tanpa mengganggu tidur malam.

Beberapa perusahaan besar seperti Google bahkan menyediakan ruang khusus untuk tidur singkat karena mereka tahu, istirahat yang cukup membuat karyawan lebih produktif dan kreatif.

Cara Menerapkan dengan Aman

1.Tidur malam tetap prioritas. Usahakan tidur malam 5–6 jam secara konsisten.

2.Tidur siang singkat. Cukup 20–30 menit agar tidak memasuki fase tidur dalam.

3.Pilih waktu yang tepat. Tidur siang ideal antara jam 13.00–15.00.

4.Gunakan alarm lembut. Agar bangun

Halaman:
1 2 3