Resep Sate Klathak Khas Jogja yang Sering Viral, Simak Bumbu Spesial Anti Amis dan Cara Memasaknya
Pinterpedia.com – Sate klathak adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta yang tak hanya terkenal dengan rasa gurihnya, tetapi juga dengan cara penyajiannya yang unik. Daging kambing yang ditusuk dengan besi dan dipanggang dengan api arang, menghasilkan tekstur yang empuk dan rasa yang khas. Banyak yang penasaran bagaimana cara membuat sate klathak yang gurih, empuk, dan yang paling penting, anti amis. Artikel ini akan mengulas resep sate klathak yang mudah dipraktikkan di rumah, dengan bumbu spesial yang bisa menghilangkan bau amis dan menjadikannya lebih gurih.

1. Pemilihan Bahan yang Tepat
Untuk membuat sate klathak yang empuk dan gurih, pemilihan bahan menjadi langkah pertama yang sangat penting. Pilihlah daging kambing yang masih muda, seperti bagian paha atau pinggul. Daging muda memiliki tekstur yang lebih lembut dan cenderung tidak terlalu berbau amis. Jangan lupa untuk membeli daging kambing yang segar agar rasanya maksimal.
2. Bumbu Marinasi Anti Amis
Bagian yang sering menjadi tantangan dalam membuat sate klathak adalah menghilangkan bau amis dari daging kambing. Rahasianya ada pada proses marinasi yang tepat. Gunakan perasan jeruk nipis atau air jeruk limau untuk merendam daging kambing selama 15-30 menit. Jeruk nipis membantu menghilangkan bau amis sekaligus melembutkan daging.
Selain itu, gunakan bumbu dasar berupa garam dan merica. Jika ingin menambahkan rasa lebih, Anda bisa menambahakan sedikit bawang putih halus atau ketumbar. Jangan terlalu banyak menambahkan bumbu karena sate klathak terkenal dengan rasa yang sederhana dan alami.
3. Teknik Penyusunan dan Pemanggangan
Tusuk daging yang telah dimarinasi menggunakan tusuk besi atau jeruji sepeda. Penggunaan tusuk besi sangat penting karena dapat menghantarkan panas dengan merata, membuat daging lebih matang sempurna dan tidak mudah kering.
Setelah tusuk daging selesai, panggang sate di atas bara api yang sedang. Jangan menggunakan api yang terlalu besar karena daging bisa cepat terbakar di luar tetapi masih mentah di dalam. Panggang sate klathak dengan cara membalik 1-2 kali saja, agar bagian luar tetap garing dan bagian dalam tetap juicy. Untuk menambah rasa gurih, Anda bisa mengoleskan sedikit margarin atau lemak kambing pada daging saat dipanggang.
4. Membuat Kuah Gulai Pelengkap
Sate klathak biasanya disajikan dengan kuah gulai kambing sebagai pelengkap. Rebus tulang kambing beserta bumbu seperti serai, daun jeruk, dan cengkeh. Tambahkan santan untuk memberikan kekayaan rasa yang gurih dan kental. Proses merebus ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga kuah mengental dan bumbu-bumbunya meresap dengan baik.
Kuah gulai ini akan memberi rasa yang lebih dalam pada sate klathak, serta memperkaya hidangan secara keseluruhan.
5. Tips Anti Amis dan Agar Sate Klathak Empuk
Untuk mendapatkan sate klathak yang tidak amis, pastikan daging kambing yang Anda pilih adalah daging muda. Hindari mencuci daging terlalu lama atau berlebihan, karena ini bisa menyebabkan daging menjadi keras. Proses marinasi dengan jeruk nipis juga sangat membantu untuk mengurangi bau amis dan membuat daging lebih empuk.
Saat memanggang, pastikan menggunakan bara api yang tidak terlalu besar agar daging matang merata. Anda juga bisa menambahkan sedikit lemak kambing atau margarin saat memanggang agar daging tetap lembab dan tidak terlalu kering.
6. Tips Plating dan Penyajian
Sate klathak yang sudah matang bisa disajikan dengan cara yang sederhana namun tetap terlihat menggugah selera. Sajikan sate di atas piring datar berwarna putih untuk memberikan kontras yang menarik. Taburkan sedikit bawang goreng di atas sate untuk menambah rasa dan tampilan. Sate klathak juga sering disajikan dengan irisan timun atau tomat sebagai lalapan segar, serta sambal kecap yang pedas.
Kuah gulai kambing bisa disajikan dalam mangkuk kecil sebagai pelengkap, sehingga Anda bisa mencelupkan sate ke dalam kuah atau menikmatinya terpisah.
Sate klathak sangat cocok disajikan sebagai hidangan utama dalam berbagai acara, baik itu makan malam keluarga atau bahkan acara spesial seperti Idul Adha. Anda bisa menyajikan sate klathak dengan nasi putih hangat atau lontong. Hidangan ini juga sangat cocok sebagai menu di restoran atau angkringan yang ingin menawarkan cita rasa khas Jogja.