Pinterpedia.com – Sarden kaleng itu ibarat sahabat baik di dapur: murah, praktis, dan bisa jadi penyelamat saat lapar menyerang tiba-tiba. Tinggal buka kaleng, panaskan sebentar, dan jadi lauk. Tapi masalahnya, banyak orang sering mengeluh soal bau amis yang masih menempel meski sudah dimasak. Padahal, kalau tahu cara mengolahnya, sarden kaleng bisa berubah jadi menu rumahan yang gurih, wangi, dan bikin nambah nasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas mulai dari kenapa sarden bisa terasa amis, trik menghilangkannya, hingga cara memasak dengan bumbu segar supaya rasanya naik level.

Amis pada ikan bukan berarti busuk, tapi berasal dari trimetilamina (TMA), senyawa alami yang muncul dari hasil pemecahan protein ikan. Menurut riset dalam Journal of Food Science (2020), kadar TMA bisa meningkat jika ikan tidak diolah dengan benar atau disimpan terlalu lama.

Nah, meski sarden kaleng sudah melalui proses sterilisasi, aroma amis kadang masih muncul karena faktor minyak ikan, saus tomat bawaan, atau kualitas bahan. Jadi wajar kalau banyak orang merasa “kurang sreg” saat membuka kalengnya.

Langkah Awal: Pilih Produk yang Tepat

Sebelum masuk dapur, pastikan kamu sudah jeli saat belanja. Jangan asal ambil kaleng karena diskon. Perhatikan:

•Tanggal kedaluwarsa: jangan ambil produk yang sudah mendekati batas waktunya.

•Kondisi kaleng: hindari kaleng penyok, berkarat, atau menggembung. Itu tanda kualitasnya sudah turun.

•Varian saus: beberapa merek menyediakan saus pedas atau tambahan bumbu. Pilih sesuai selera, tapi tetap cek komposisinya.

Dengan memilih produk yang baik, kamu sudah mengurangi risiko rasa amis berlebihan.

Trik Mengurangi Amis Sebelum Memasak

Banyak yang langsung menuang isi kaleng ke wajan tanpa proses tambahan. Padahal, ada langkah sederhana untuk “menjinakkan” amis:

1.Tiriskan saus bawaan – Jangan langsung percaya saus kaleng bisa menutupi amis. Pisahkan ikan dari kuahnya terlebih dahulu.

2.Bilas sebentar dengan air hangat – Ini membantu mengurangi minyak berlebih.

3.Gunakan jeruk nipis atau cuka – Lumuri sebentar ikan dengan perasan jeruk nipis, lalu diamkan 5 menit. Aroma segar asam akan mengurangi bau amis secara signifikan.

4.Taburi sedikit garam – Garam bekerja sebagai penetral aroma dan menambah rasa dasar.

Langkah kecil ini bikin ikan lebih siap diolah dengan bumbu segar.

Masak dengan Bumbu Segar

Bagian paling penting ada di dapur: teknik menumis. Bumbu segar selalu lebih unggul dibanding bumbu instan karena aromanya kuat dan bisa menetralkan amis.

•Bumbu dasar wajib: bawang merah, bawang putih, dan cabai. Tumis sampai harum dan benar-benar matang.

•Tambahkan jahe dan serai: jahe memberi rasa hangat dan serai menyumbang aroma segar.

•Daun aromatik: daun salam atau daun jeruk bisa jadi penyelamat jika bau amis masih terasa.

•Tomat segar: menambah rasa asam alami, bikin saus sarden lebih segar dan tidak enek.

Setelah bumbu harum, baru masukkan ikan sarden. Aduk perlahan supaya dagingnya tidak hancur. Kalau mau lebih pekat, tambahkan sedikit kecap manis atau gula jawa agar rasanya seimbang.

Variasi Olahan Sarden Anti-Amis

Sarden kaleng sebenarnya fleksibel banget. Beberapa ide olahan yang bisa dicoba:

•Sarden Balado Pedas

Cocok buat pecinta pedas. Tambah cabai rawit dan cabai merah besar, tumis hingga wangi, lalu campurkan dengan sarden.

•Sarden Tumis Tomat Hijau

Perpaduan rasa asam segar dari tomat hijau dengan gurihnya sarden bikin selera makan meningkat.

•Sarden Kuah Santan

Tambahkan santan, serai, dan daun jeruk. Rasanya jadi mirip gulai ringan dengan aroma harum.

•Telur Sarden

Campurkan sarden ke dalam telur dadar gulung. Rasanya mirip omelet seafood dengan sentuhan praktis.

Dengan variasi ini, sarden kaleng bukan lagi menu darurat, tapi bisa jadi bintang di meja makan.

Kesalahan yang Sering Bikin Amis Tidak Hilang

Walau sederhana, ada beberapa kesalahan yang sering bikin hasil akhirnya gagal:

•Langsung masak tanpa ditiriskan atau dibilas.

•Bumbu tidak ditumis matang, sehingga masih langu.

•Menambahkan terlalu banyak bumbu instan, malah menutup rasa asli dan memperparah aroma.

•Memasak terlalu lama, bikin daging ikan hancur dan saus jadi pahit.

Hindari kesalahan ini, maka kamu akan dapat sarden kaleng yang harum dan gurih.

Sarden kaleng sering dipandang sebelah mata karena dianggap makanan darurat. Padahal, dengan trik sederhana seperti bilas ikan dengan jeruk nipis, menumis bumbu segar, dan menambahkan rempah, menu ini bisa naik kelas. Rasanya tidak hanya gurih dan wangi, tapi juga membawa kenyamanan seperti masakan rumahan.

Jadi, lain kali kalau kamu buka sarden kaleng, jangan langsung dimasak begitu saja. Luangkan sedikit waktu untuk mengolahnya dengan benar. Hasilnya? Nasi bisa habis dua piring tanpa terasa.