Pinterpedia.com – Beli jeruk itu kelihatannya gampang. Tinggal ambil, timbang, bayar, selesai. Tapi semua orang pasti pernah kena momen “zonk”: baru semangat beli satu plastik jeruk, sampai rumah, dikupas, dimakan… rasanya asem banget, atau hambar kayak minum air putih tapi ada baunya.
Masalahnya, kita sering terlalu percaya diri. Merasa sudah tahu cara milih buah, padahal cuma modal nebak-nebak. Padahal, kalau salah pilih jeruk, ya siap-siap kecewa. Nah, biar lain kali nggak jadi korban jeruk zonk, mari kita bongkar kesalahan-kesalahan yang sering kita lakukan waktu beli jeruk di pedagang.
1. Jeruk Berukuran Besar Belum Tentu Manis
Ini kesalahan klasik. Banyak orang mikir, makin besar jeruknya, makin enak isinya. Padahal, jeruk besar tapi enteng biasanya cuma menang di kulit. Begitu dibuka, dagingnya tipis, airnya sedikit, rasanya pun biasa saja.
Trik gampang: pegang jeruk dengan ukuran sama, pilih yang lebih berat. Jeruk yang padat dan berat biasanya penuh air dan daging buah. Jangan gampang terkecoh sama ukuran doang.
2. Tergoda dengan Jeruk Kinclong
Siapa sih yang nggak tergoda lihat jeruk kuning cerah, mulus, kinclong kayak iklan sabun cuci piring? Tapi jangan salah, tampilan luar sering menipu. Banyak jeruk cantik di luar, asem di dalam.
Yang perlu dilihat justru warna yang rata. Kalau belang-belang parah atau ada bagian pucat, biasanya belum matang sempurna. Dan ingat, ada jeruk yang kulitnya tetap hijau meski rasanya udah manis banget. Jadi jangan gampang ilfeel sama warna hijau.
3. Tidak Meraba Tekstur Kulit
Kulit jeruk bisa jadi kode penting. Kalau kulitnya kasar, tebal, dan pori-porinya besar, biasanya isi dalamnya