berubah jadi bola sagu

Pernah makan bakso yang pas digigit rasanya kayak ngunyah lem? Itu biasanya ulah tepung yang kebanyakan. Orang takut baksonya pecah, jadinya tepung dimasukin segambreng. Hasilnya bukannya bakso daging, malah bola tepung.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Padahal tepung cuma pengikat, porsinya cukup 10 sampai 15 persen dari berat daging. Lebih dari itu, bakso bakal lupa jati diri. Kalau mau makan tepung, ya sekalian aja bikin cilok.

4. Lupa kasih es batu saat menggiling

Ini kesalahan klasik yang sering disepelekan. Adonan bakso digiling tanpa es, panas mesin naik, protein daging rusak. Hasilnya? Bakso keras, kering, nggak ada kenyal-kenyalnya.

Es batu bukan cuma pendingin, tapi juga bikin adonan lebih stabil. Tambahkan sedikit demi sedikit saat proses giling. Anggap saja es ini peran cameo yang diam-diam bikin film jadi lebih hidup.

5. Bumbu seadanya, rasa seadanya

Banyak orang bikin bakso dengan bumbu instan, pikirnya biar cepat gurih. Begitu dicoba, rasanya cuma asin hambar, nggak ada aroma yang nyangkut di hidung. Bakso macam ini bikin kangen bakso gerobak pinggir jalan yang bumbunya cuma bawang putih dan merica tapi nagih.

Gunakan bumbu segar. Bawang putih ulek, merica butir, garam asli, bahkan sedikit bawang merah goreng untuk aroma. Hasilnya jauh berbeda. Jangan terlalu bergantung pada kaldu bubuk, karena kalau kebanyakan, bakso malah jadi kayak MSG berbentuk bulat.

6. Adonan setengah hati

Ada yang malas menggiling halus. Ada juga yang kebablasan giling sampai panas. Dua-duanya bikin masalah. Adonan kasar bikin bakso teksturnya aneh, adonan panas bikin bakso keras.

Kuncinya sabar. Giling dengan jeda, cek suhu adonan, tambahkan

Halaman:
1 2 3 4