Pinterpedia.com – Bicara soal minuman tradisional Indonesia yang satu ini, sepertinya banyak yang masih sering bingung membedakan antara cendol dan dawet. Kenapa? Karena meskipun keduanya terlihat mirip, rasanya manis, dan sama-sama memakai santan, ternyata ada banyak perbedaan yang cukup signifikan, terutama soal bahan dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Cendol dan dawet, meski dua minuman ini adalah bagian dari warisan kuliner Indonesia, masing-masing membawa cerita dan karakteristik yang berbeda.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kalau kamu merasa bingung, tidak sendirian. Banyak orang yang menganggap cendol dan dawet itu sama. Padahal, kalau kamu mau mendalami lebih jauh, kedua minuman ini punya sejarah, bahan, dan filosofi yang perlu dipahami dengan benar agar kita tidak keliru menyebutnya. Yuk, kita bahas lebih dalam!

1. Cendol

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bicara soal cendol dulu. Cendol adalah minuman tradisional yang sudah sangat dikenal di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Cendol biasanya disajikan dengan es serut, santan kental, gula merah cair, dan tentu saja yang paling khas, adonan hijau yang terbuat dari tepung beras yang diberi pewarna alami dari daun pandan.

Bahan Utama Cendol
Tepung beras adalah bahan dasar utama untuk membuat cendol. Tepung beras ini dicampurkan dengan daun pandan yang memberi warna hijau khas pada cendol. Pembuatannya juga cukup unik, dengan adonan yang dimasukkan ke dalam cetakan khusus dan ditekan dengan menggunakan air panas, membentuk tetesan-tetesan kecil yang dikenal dengan sebutan “cendol.” Cendol ini akan terjatuh ke dalam wadah berisi es serut dan disiram dengan santan kental serta gula merah cair. Cendol punya tekstur yang

Halaman:
1 2 3 4