Pinterpedia.com – Tidak semua makanan yang terlihat sehat dan bergizi aman untuk dimakan jika tidak diproses dengan benar. Beberapa bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung senyawa berbahaya yang bisa berubah menjadi racun jika salah mengolahnya. Hal ini bisa mengancam kesehatan kita, bahkan berisiko fatal. Makanan yang kita anggap biasa bisa saja berbahaya jika tidak dimasak dengan tepat. Inilah sebabnya penting bagi kita untuk mengetahui makanan mana saja yang bisa menjadi racun, serta bagaimana cara mempersiapkannya dengan aman.
7 Makanan yang Bisa Menjadi Racun Jika Tidak Dimasak dengan Tepat
Singkong (Manihot esculenta)
Singkong merupakan makanan pokok yang biasa kita temui, terutama di negara-negara tropis. Namun, singkong mengandung senyawa glikosida sianogenik, yang bisa diubah menjadi sianida, racun yang sangat berbahaya jika tidak dimasak dengan benar. Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi singkong yang mengandung sianida dapat menyebabkan keracunan dengan gejala seperti mual, pusing, hingga kegagalan pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengupas, merendam, dan merebus singkong hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
Kacang merah mengandung toksin berbahaya, yaitu phytohaemagglutinin, yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare jika tidak dimasak dengan benar. Journal of Food Science mengungkapkan bahwa toksin ini hanya bisa dihancurkan jika kacang merah dipanaskan dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, penting untuk merendam kacang merah selama minimal 5 jam, membuang air rendamannya, dan merebus kacang merah selama setidaknya 10 menit.Kentang Hijau atau Berbintil
Kentang yang hijau atau berbintil mengandung solanin, toksin yang dapat menyebabkan gejala keracunan seperti mual, pusing, dan gangguan saraf. National Institutes of Health (NIH) menyatakan bahwa solanin adalah alkaloid yang diproduksi oleh kentang sebagai pertahanan alami terhadap hama. Ketika kentang terpapar cahaya, kandungan solanin meningkat, dan jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat memengaruhi sistem saraf. Oleh karena itu, pastikan untuk menghindari kentang yang hijau atau berbintil, serta kupas kentang dengan benar bagian yang hijau sebelum dimasak.Tempe Bongkrek
Tempe adalah makanan fermentasi yang bergizi, tetapi tempe bongkrek, yang terkontaminasi oleh bakteri Burkholderia gladioli, dapat mengeluarkan asam bongkrek yang sangat berbahaya. Jika dikonsumsi, toksin ini bisa menyebabkan keracunan fatal. Food andHalaman: