Ilustrasi Foto Freepik
Pendidikan

Kreatifitas atau Kreativitas? Ini Penulisan yang Benar dan Alasannya

Pinterpedia.com – Sering banget kita temui kata “kreatifitas” di berbagai tulisan, dari caption Instagram sampai proposal lomba. Tapi masalahnya, masih banyak yang nggak tahu bentuk mana yang sebenarnya benar. Apakah “kreatifitas” atau “kreativitas”? Jujur, ini kesalahan kecil yang sering disepelekan, padahal bisa berdampak besar terutama di tulisan formal seperti karya ilmiah, surat resmi, atau artikel akademik. Supaya nggak salah pakai lagi, yuk pahami kenapa penulisan yang benar penting dan mana yang sesuai kaidah bahasa Indonesia.

1. Penulisan yang benar menurut KBBI

Kalau kamu cek langsung di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kamu cuma akan menemukan “kreativitas” sebagai bentuk yang benar dan baku. Kata “kreatifitas” sebenarnya nggak pernah diakui secara resmi. Memang sih, terdengar mirip, bahkan lebih “Indonesia banget” buat sebagian orang, tapi itu bentuk yang tidak sesuai ejaan baku.

Kenapa bisa begitu? Kata “kreativitas” diserap dari bahasa Inggris “creativity”, dan disesuaikan dengan struktur bahasa Indonesia. Dasarnya adalah kata “kreatif”, dan imbuhan yang benar adalah “-ivitas”, bukan “-ifitas”. Jadi, meski terdengar mirip, hanya kreativitas yang sah digunakan dalam teks formal.

2. Kenapa orang sering salah tulis

Kesalahan ini terjadi karena pelafalan dan kebiasaan menulis informal. Banyak yang menulis berdasarkan apa yang mereka dengar atau rasa kata itu “lebih pas”. Padahal, dalam bahasa baku, penulisan harus berdasarkan aturan morfologi dan ejaan yang ditetapkan.

Selain itu, pengaruh media sosial dan konten digital yang sering asal tulis tanpa koreksi memperparah kesalahan ini. Akibatnya, kata “kreatifitas” jadi terlihat wajar, padahal tetap salah secara aturan bahasa.

3. Dampaknya dalam penulisan formal

Menggunakan kata “kreatifitas” dalam teks seperti makalah, skripsi, jurnal, atau surat resmi bisa jadi masalah. Bisa menurunkan nilai, bikin revisi, atau menunjukkan kurangnya ketelitian. Meskipun terlihat remeh, ini soal konsistensi dan keakuratan dalam berbahasa. Apalagi kalau kamu menulis untuk presentasi akademik atau kebutuhan profesional, kesalahan seperti ini bisa mencolok.

Baca  5 Contoh Aksi Nyata Merdeka Belajar yang Bisa Diimplementasikan di Kelas

Kata “kreativitas” harus digunakan kalau kamu ingin tulisanmu diakui secara formal, apalagi di lingkungan akademik atau instansi resmi.

4. Cara memastikan penulisan kata yang baku

Biar nggak salah terus, kamu bisa biasakan cek KBBI online (kbbi.kemdikbud.go.id) setiap kali ragu. Jangan andalkan sekadar feeling atau kebiasaan. Selain itu, hindari menyalin kata dari tulisan yang belum jelas kredibilitasnya. Kalau kamu kerja dengan dokumen penting, gunakan fitur ejaan di software penulisan seperti Microsoft Word atau plugin pengecekan ejaan bahasa Indonesia.

Kata “kreatifitas” yang sering muncul sebenarnya bentuk tidak baku dari kata yang seharusnya ditulis “kreativitas”. Penulisan yang benar ini sesuai KBBI dan wajib digunakan dalam konteks tulisan formal atau akademik. Kesalahan ini umum, tapi bisa dihindari dengan mengecek sumber resmi dan membiasakan diri menulis kata sesuai kaidah. Jangan anggap sepele, karena satu kata bisa menentukan kualitas tulisan secara keseluruhan.