nggak bisa melawan semuanya sendiri. Dalam menghadapi bullying, teman yang solid adalah kekuatan terbesar. Jadi, kalau kamu sudah punya teman dekat, pastikan hubungan kalian kuat dan saling mendukung. Mereka akan menjadi “perisai” terbaikmu. Begitu juga dengan guru atau pihak sekolah yang peduli, pastikan kamu punya saluran untuk berbicara jika ada yang tidak beres.
Bullying sering kali terjadi karena pelaku merasa ada “isolasi sosial.” Kalau kamu punya teman atau orang dewasa yang mendukung, akan lebih sulit bagi mereka untuk menargetkan kamu.
Ajak teman-temanmu untuk selalu bersikap solid. Ciptakan atmosfer di sekolah di mana pertemanan lebih dihargai, dan bullying nggak punya tempat. Jika perlu, beri dukungan satu sama lain dalam kelompok, bukan cuma di sekolah, tetapi juga di luar sekolah.
Jangan Ragu untuk Melaporkan Bullying
Jika kamu merasa sudah berada di titik yang tidak bisa ditangani sendirian, melaporkan bullying kepada orang dewasa adalah langkah yang tepat. Banyak yang takut melapor karena khawatir dianggap lemah atau malah makin dibuli. Padahal, melapor adalah langkah berani yang bisa menghentikan bullying di tempatnya.
Sekolah punya kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua siswa. Jika kamu atau temanmu jadi korban, melapor adalah hak kamu. Sekolah bisa memberikan solusi, mulai dari mediasi hingga tindakan tegas terhadap pelaku.
Cobalah untuk mendiskusikan masalah bullying dengan orang tua, guru, atau konselor. Jangan ragu untuk membuka diri dan mencari dukungan. Jangan biarkan ketakutanmu menjadi alasan kamu tetap diam.
Kembangkan Keterampilan Sosial yang Sehat
Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam situasi sosial yang menantang, sangat penting. Memiliki keterampilan
