zaman yang serba cepat ini, kamu harus bisa memanfaatkan teknologi untuk membantu proses pencarian beasiswa. Banyak lembaga beasiswa, universitas, dan organisasi yang memberikan notifikasi atau update tentang pembukaan beasiswa baru. Dengan mengaktifkan fitur notifikasi di situs mereka atau di media sosial, kamu bisa langsung mendapatkan informasi terbaru dan nggak ketinggalan.
Selain itu, jangan lupa untuk rajin memantau website atau media sosial lembaga pendidikan atau organisasi penyedia beasiswa. Banyak dari mereka yang memposting info tentang program beasiswa yang hanya dibuka dalam waktu terbatas. Ini adalah kesempatan yang nggak boleh terlewatkan!
Dan yang tak kalah penting, pastikan untuk mengikuti akun-akun yang sering memberikan informasi tentang beasiswa. Misalnya, akun Instagram @beasiswaid atau @beasiswa_online yang selalu update dengan informasi beasiswa terbaru.
3. Tulis Personal Statement yang Menarik dan Mengesankan
Salah satu bagian yang paling sering bikin deg-degan adalah saat kamu harus menulis personal statement. Sebenarnya, ini adalah kesempatan emas untuk menonjolkan siapa kamu, apa yang membuatmu berbeda, dan mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa tersebut. Jangan pernah menyerah pada kebiasaan menulis yang “biasa-biasa” aja. Ini saatnya untuk menunjukkan sisi personalmu.
Biar tulisanmu nggak terkesan klise, mulailah dengan cerita yang punya koneksi pribadi. Ceritakan tantangan yang kamu hadapi dan bagaimana kamu menghadapinya. Misalnya, bisa juga dengan cerita tentang pengalaman yang mendorongmu untuk memilih jurusan tertentu atau apa yang membuatmu punya passion di bidang tersebut. Jangan takut untuk sedikit bercerita tentang perjuangan atau mimpi-mimpi yang membuat kamu ingin mengejar pendidikan lebih lanjut.
Pokoknya, jangan cuma mengulang cerita yang sudah banyak ditulis orang lain. Jangan takut jadi pribadi