10 Tanaman Bersejarah yang Punah dan Alasan Kepunahannya, Simak Selengkapnya!
Pinterpedia.com – Sejarah tanaman tidak hanya mencatat bagaimana tanaman digunakan dalam kehidupan manusia, tetapi juga bagaimana keberadaan mereka berperan dalam membentuk budaya, obat-obatan, dan bahkan ekonomi pada masa lalu. Namun, banyak tanaman yang pernah memainkan peran besar dalam sejarah kini sudah punah. Dari tanaman yang pernah menjadi sumber obat yang sangat berharga hingga spesies yang digunakan untuk keperluan spiritual, beberapa tanaman bersejarah ini kini hanya ada dalam catatan sejarah. Artikel ini mengulas 10 tanaman bersejarah yang punah beserta alasan kepunahannya yang menggugah pemikiran kita tentang pentingnya pelestarian alam.
Daftar Isi
1. Silphium (Ferula drudeana)
Silphium, tanaman yang digunakan oleh orang Romawi kuno sebagai obat dan rempah, telah lama menjadi legenda dalam dunia tanaman. Tanaman ini sangat dihargai karena memiliki banyak manfaat, mulai dari obat pencahar hingga digunakan dalam masakan. Sayangnya, tanaman ini punah karena perburuan berlebihan dan penurunan habitat. Tanaman ini hanya ditemukan di wilayah terbatas di sekitar Libya, yang akhirnya menyebabkan kepunahannya.
2. Theophrastus’ Plant (Theophrastus’ Tree)
Dikenal oleh Theophrastus, seorang ahli botani Yunani, tanaman ini digunakan untuk pengobatan. Sayangnya, karena perubahan lingkungan dan penggunaan berlebihan, tanaman ini kini tidak ada lagi di alam liar. Nama dan manfaatnya hanya tersisa dalam tulisan-tulisan kuno.
3. Dodo’s Tree (Tambalacoque)
Tumbuhan ini dikenal karena kaitannya dengan spesies burung dodo yang punah di Pulau Mauritius. Penyebaran manusia dan kedatangan hewan baru menyebabkan kerusakan habitat bagi tanaman ini, yang mengakibatkan punahnya spesies ini. Dodo’s Tree membutuhkan burung dodo untuk membantu dalam penyebaran bijinya, namun setelah dodo punah, tanaman ini juga menghilang.
4. Chilean Wine Palm (Jubaea chilensis)
Salah satu tanaman bersejarah yang pernah menjadi bahan utama pembuatan anggur dan makanan. Meskipun dulu banyak ditemukan di Chile, tanaman ini hampir punah akibat perusakan hutan dan eksploitasi berlebihan. Saat ini, tanaman ini sangat jarang ditemukan dan terancam punah di alam liar.
5. Sago Palm (Metroxylon sagu)
Sago Palm sangat penting di wilayah Papua sebagai sumber karbohidrat. Namun, penggundulan hutan dan perubahan lingkungan membuatnya sulit untuk tumbuh di habitat aslinya. Tanaman ini kini hanya ditemukan di beberapa tempat terbatas, dan upaya pelestariannya sangat penting untuk keberlanjutannya.
6. Hops of the Ancient Egyptians
Tanaman ini digunakan oleh orang Mesir kuno dalam pembuatan bir dan sebagai ramuan obat. Sayangnya, tanaman ini kini punah karena pengalihan penggunaan tanah dan perubahan iklim yang drastis. Meski demikian, tanaman ini tetap berperan dalam sejarah pembuatan minuman fermentasi.
7. Cycad Trees of the Triassic Period
Pohon sikas ini mendominasi vegetasi bumi pada zaman Trias, namun perubahan iklim global dan kedatangan spesies baru membuat sikas tergerus dan punah. Meski ada beberapa jenis yang masih ada, sikas besar yang pernah menjadi bagian penting dari ekosistem purba kini telah hilang.
8. Sassafras (Sassafras albidum)
Tanaman ini dulunya banyak digunakan oleh suku asli Amerika untuk obat dan rempah. Meskipun tanaman ini relatif mudah tumbuh, kerusakan habitat dan eksploitasi yang berlebihan telah mengurangi populasinya. Sementara tanaman ini kini hampir punah di alam liar, upaya konservasi terus berlanjut.
9. Frankincense Tree (Boswellia sacra)
Sumber utama kemenyan, tanaman ini digunakan dalam berbagai ritual keagamaan dan juga dalam pengobatan. Sayangnya, eksploitasi berlebihan dan pengambilan resin yang tidak terkontrol menyebabkan tanaman ini punah di banyak wilayah. Penurunan populasi pohon ini berdampak pada hilangnya sumber kemenyan alami.
10. Giant Ground Pangolin Tree (Pangolinaceae)
Tanaman ini terkait erat dengan spesies pangolin yang besar. Perusakan hutan dan penebangan pohon secara besar-besaran menyebabkan hilangnya pohon ini, yang dulunya menjadi rumah bagi berbagai jenis fauna. Kehilangan tanaman ini berdampak pada keseimbangan ekosistem.
Penyebab Kepunahan Tanaman Bersejarah
Kepunahan tanaman bersejarah ini disebabkan oleh berbagai faktor utama yang saling berkaitan:
- Perubahan lingkungan: Perubahan iklim dan pengalihan penggunaan tanah untuk pertanian atau urbanisasi sering menyebabkan hilangnya habitat alami tanaman-tanaman ini.
- Eksploitasi berlebihan: Banyak tanaman yang punah karena pemanfaatan berlebihan, seperti pengambilan yang tidak terkontrol untuk obat-obatan, makanan, dan perdagangan.
- Penggundulan hutan dan kerusakan habitat: Kehilangan habitat alami karena deforestasi dan perusakan hutan tropis telah menyebabkan banyak tanaman bersejarah tidak bisa berkembang biak.
- Kedatangan spesies invasif: Spesies baru yang diperkenalkan ke habitat alami seringkali mendominasi dan mengalahkan spesies asli, mempengaruhi kelangsungan hidup tanaman-tanaman tersebut.