Pinterpedia.com – Kebahagiaan sering dianggap misteri besar. Ada orang yang baru dapat gaji langsung sumringah, tapi seminggu kemudian wajahnya balik muram. Ada juga yang hidupnya sederhana, tapi entah kenapa selalu terlihat ringan. Pertanyaan klasik pun muncul: apakah kebahagiaan itu cuma efek instan, atau bisa dipelihara biar tahan lama?
Sekelompok ilmuwan dari University of Bristol mencoba menjawab hal ini lewat riset yang nggak main-main. Mereka bikin kursus khusus soal “ilmu kebahagiaan” sejak 2018, lalu meneliti dampaknya pada ribuan mahasiswa. Hasilnya? Ada sembilan kebiasaan yang, kalau dijalankan konsisten, bisa bikin kebahagiaan awet. Nah, kita kupas satu-satu, tapi dengan cara yang lebih dekat dengan keseharian, bukan sekadar teori psikologi.
1. Ngobrol dengan Orang Asing
Kedengarannya sepele, tapi coba deh sapa orang di halte atau ngobrol sebentar dengan barista. Riset menunjukkan interaksi kecil semacam ini bisa bikin mood naik. Alasannya simpel: otak kita suka kejutan sosial. Saat bicara dengan orang baru, ada peluang menemukan humor, cerita menarik, atau sekadar rasa “oh, ternyata dunia ini lebih luas dari isi kepala gue.”
Bayangin kalau setiap hari ada satu percakapan kecil yang bikin kamu nyengir. Bukankah itu cara murah meriah menambah stok kebahagiaan?
2. Kurangi Main Media Sosial
Scroll terus, bandingin hidup sama feed orang lain, ujung-ujungnya insecure. Ilmuwan menyarankan: batasi. Nggak usah sok-sokan hapus aplikasi, cukup bikin jam main jelas.
Dengan mengurangi perbandingan sosial, kamu kasih ruang ke otak buat fokus ke hidup sendiri. Dan percaya deh, highlight hidup orang lain itu sering cuma setengah cerita.
3. Dekat Dengan Alam
Jalan kaki di taman, duduk
