kebanjiran dan akhirnya malah ngeluarin bau nggak enak. Ada juga cerita dari pengguna yang ceroboh dengan takaran air, eh, akhirnya rice cooker-nya malah rusak karena overheat.
Takaran air yang salah juga bisa merusak sensor suhu yang ada di rice cooker. Jadi, pastikan kamu mengikuti petunjuk yang ada di buku panduan atau sekadar tanya ke orang yang lebih berpengalaman. Bukan cuma supaya nasi matang sempurna, tapi juga supaya rice cooker tetap awet.
3. Nggak Bersihin Setelah Pakai
Pernah nggak kamu merasa malas banget buat bersihin rice cooker abis masak? Padahal, kalau kamu nggak rajin membersihkan rice cooker, bekas nasi yang menempel bisa ngebekuin kerak di bagian pemanas. Dan yang lebih parah lagi, bisa ada bau gosong yang susah hilang. Nasi yang nempel di dasar rice cooker juga bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Selain itu, air atau sisa beras yang tertinggal juga bisa nyumbat bagian ventilasi. Jangan pernah anggap sepele pembersihan rice cooker, karena efeknya bisa langsung terasa. Jangan cuma fokus ke bagian luar aja, bagian dalam rice cooker juga butuh perhatian ekstra.
Bahkan, banyak kok cerita di media sosial yang nge-share tips membersihkan rice cooker dengan mudah, misalnya pakai air hangat dan sabun lembut untuk menghilangkan sisa-sisa yang menempel. Kalau perlu, gunakan juga lap kering untuk membersihkan bagian luar agar tetap terjaga kebersihannya.
4. Pakai Rice Cooker untuk Masak yang Bukan Nasi
Kadang-kadang, rice cooker emang nggak hanya buat masak nasi. Tapi, bukan berarti kamu bisa masak semua jenis makanan di sana. Banyak yang nyoba masak bubur, sup, atau
