hemat energi.
Mematikan dan menyalakan AC secara berkala sebenarnya bisa membuat sistem bekerja lebih keras. Setiap kali menyalakan AC, mesin membutuhkan lebih banyak energi untuk menurunkan suhu ruangan yang tinggi. Jika Anda tahu akan keluar rumah dalam waktu lama, lebih baik setel suhu AC sedikit lebih tinggi daripada mematikannya sama sekali. Ini akan mengurangi beban pada AC dan menghemat energi.
7. Filter AC Tidak Perlu Diganti Sering
Ada anggapan bahwa filter AC hanya perlu diganti setahun sekali. Frekuensi penggantian filter tergantung pada penggunaan dan kondisi lingkungan. Jika Anda menggunakan AC setiap hari, filter harus diganti lebih sering, setidaknya setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Filter yang kotor akan menghalangi aliran udara, mengurangi efisiensi AC, dan meningkatkan konsumsi energi. Sebaiknya, selalu periksa dan bersihkan filter secara rutin agar AC tetap berjalan optimal.
8. AC Tidak Bisa Mendinginkan Ruangan yang Terlalu Panas
Banyak yang mengira bahwa AC tidak akan berfungsi dengan baik jika suhu ruangan sudah sangat panas.
Sebenarnya, AC tetap dapat mendinginkan ruangan yang panas. Namun, proses pendinginan akan memakan waktu lebih lama dan konsumsi energi akan meningkat. AC bekerja paling efisien pada suhu ruangan yang lebih moderat. Jika ruangan terlalu panas, pastikan AC tetap dalam kondisi baik dan biarkan bekerja lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Banyak mitos yang beredar seputar penggunaan dan perawatan AC, yang sering kali menyesatkan. Memahami cara kerja AC dan fakta-fakta seputarnya sangat penting untuk menjaga efisiensi perangkat dan menghindari kerusakan. Dengan merawat AC secara rutin, memilih kapasitas yang sesuai, dan memahami cara kerja sistem
