Pinterpedia.com – Baterai smartphone yang cepat habis adalah masalah yang sering mengganggu kenyamanan kita sehari-hari, apalagi saat sedang sibuk bekerja atau bepergian. Rasanya sangat menyebalkan saat baterai menunjukkan tanda-tanda low battery di tengah hari, apalagi ketika kamu masih membutuhkan ponsel untuk beraktivitas. Namun, ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu terapkan untuk menghemat baterai smartphone tanpa harus mengorbankan kinerja dan fitur-fitur penting yang kamu butuhkan.
Daftar Isi
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 10 cara efektif untuk menjaga daya baterai ponselmu seharian penuh tanpa harus terjebak dalam pengaturan yang membosankan atau pengorbanan kualitas. Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu akan merasa lebih bebas dan tidak khawatir lagi kehabisan daya di tengah hari.
1. Kurangi Penggunaan Aplikasi yang Boros Daya
Smartphone modern memang canggih, tetapi aplikasi-aplikasi tertentu bisa menguras daya baterai dengan cepat. Aplikasi seperti media sosial, aplikasi pemetaan, atau game sering kali terus berjalan di latar belakang dan menguras baterai. Bahkan aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa menyedot baterai tanpa disadari.
Tips praktis:
-
Tutup aplikasi yang tidak digunakan.
-
Gunakan fitur Battery Usage di pengaturan untuk melihat aplikasi yang menguras baterai dan batasi penggunaannya.
Menurut Battery University, aplikasi yang terus berjalan di latar belakang dapat menggunakan hingga 20% dari total baterai jika tidak ditangani dengan benar.
2. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan, Seperti Bluetooth dan Wi-Fi
Bluetooth dan Wi-Fi adalah dua fitur yang sangat boros baterai jika dibiarkan menyala terus-menerus. Ketika kamu berada di luar jangkauan jaringan atau tidak memerlukan perangkat Bluetooth lain, lebih baik matikan saja. Hal ini tidak hanya menghemat baterai tetapi juga mengurangi kemungkinan perangkat lain mengakses ponselmu.
Tips praktis:
-
Matikan Bluetooth jika tidak terhubung dengan perangkat.
-
Matikan Wi-Fi jika tidak ada jaringan yang tersedia atau saat kamu tidak memerlukannya.
Menurut Android Central, menonaktifkan Wi-Fi dan Bluetooth ketika tidak digunakan bisa menghemat hingga 10-15% daya baterai dalam sehari.
3. Gunakan Mode Pesawat Saat Tidak Membutuhkan Koneksi
Saat berada di tempat dengan sinyal yang buruk atau saat kamu sedang dalam perjalanan, menggunakan mode pesawat bisa menjadi solusi jitu. Mode ini mematikan semua koneksi, termasuk data seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth, yang semuanya bisa menguras baterai secara cepat. Selain itu, mode pesawat juga bisa digunakan saat kamu ingin fokus bekerja atau beristirahat tanpa gangguan.
Tips praktis:
-
Gunakan mode pesawat ketika kamu tidak memerlukan koneksi atau saat sinyal di tempatmu sangat buruk.
Menurut Android Central, mode pesawat bisa menghemat hingga 20-30% daya baterai, terutama ketika kamu tidak memerlukan koneksi.
4. Kurangi Kecerahan Layar dan Gunakan Mode Malam
Layar adalah komponen utama yang mengonsumsi banyak daya pada smartphone. Semakin cerah layar, semakin besar pula penggunaan daya. Salah satu cara mudah untuk menghemat baterai adalah dengan mengurangi kecerahan layar. Jika kamu berada di dalam ruangan atau tidak terlalu membutuhkan pencahayaan layar yang terang, cukup turunkan kecerahan ke tingkat yang nyaman.
Selain itu, banyak smartphone sekarang mendukung mode malam (dark mode) yang lebih hemat daya, terutama untuk layar jenis OLED.
Tips praktis:
-
Sesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi sekitar.
-
Gunakan dark mode pada aplikasi yang mendukungnya, karena pixel hitam pada layar OLED tidak mengonsumsi daya.
Menurut Harvard University, penggunaan mode gelap pada layar OLED dapat menghemat daya hingga 60%, tergantung pada intensitas kecerahan.
5. Hindari Penggunaan Aplikasi yang Menggunakan Video Secara Terus-Menerus
Aplikasi yang menampilkan video secara terus-menerus—seperti YouTube, Netflix, atau TikTok—akan menghabiskan banyak baterai, terutama jika kamu menonton dalam durasi yang lama. Video streaming membutuhkan banyak daya untuk memproses grafis dan suara.
Tips praktis:
-
Batasi waktu menonton video atau, jika perlu, pilih mode offline untuk menonton konten yang sudah diunduh.
-
Gunakan YouTube dengan mode hemat data, yang mengurangi kualitas video agar lebih efisien dalam penggunaan baterai.
Menurut The Verge, streaming video dapat menguras daya hingga 20% dalam waktu satu jam, tergantung pada kualitas video yang ditonton.
6. Nonaktifkan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Beberapa aplikasi tetap berjalan di latar belakang meskipun sudah tidak digunakan. Ini membuat baterai terus terpakai tanpa kamu sadari. Bahkan aplikasi yang tidak aktif pun dapat memperbarui data atau menerima pemberitahuan, yang semuanya mengonsumsi daya.
Tips praktis:
-
Cek aplikasi yang berjalan di latar belakang dan tutup yang tidak perlu.
-
Gunakan pengaturan background app refresh untuk membatasi aplikasi yang boleh memperbarui data di latar belakang.
Menurut Apple Support, aplikasi yang terus memperbarui data di latar belakang bisa menghabiskan baterai lebih dari 10% sehari, tergantung pada frekuensinya.
7. Gunakan Pengaturan Daya Hemat (Battery Saver Mode)
Sebagian besar smartphone kini sudah dilengkapi dengan battery saver mode, yang dapat membatasi aplikasi dan fungsi yang boros daya. Fitur ini memungkinkan ponsel untuk beroperasi dengan cara yang lebih hemat energi.
Tips praktis:
-
Aktifkan Battery Saver Mode saat baterai mulai menipis.
-
Atur ponsel agar otomatis masuk ke mode hemat daya ketika baterai mencapai persentase tertentu, misalnya 20%.
Menurut Android Central, menggunakan mode hemat daya dapat meningkatkan daya tahan baterai hingga 20%, terutama ketika tingkat baterai sudah mulai menipis.
8. Matikan Fitur Lokasi Saat Tidak Digunakan
Layanan GPS atau lokasi menggunakan daya baterai lebih banyak daripada yang kita sadari, terutama jika aktif terus-menerus. Aplikasi yang menggunakan lokasi, seperti Google Maps atau aplikasi cuaca, dapat menghabiskan banyak baterai saat mencari sinyal GPS.
Tips praktis:
-
Matikan layanan lokasi saat kamu tidak membutuhkannya.
-
Aktifkan mode hemat lokasi yang hanya mengizinkan aplikasi tertentu mengakses lokasi kamu.
Menurut Battery University, fitur lokasi dapat menghabiskan sekitar 10% daya baterai setiap hari jika tidak dimatikan dengan bijak.
9. Jangan Gunakan Charger KW atau Palsu
Pernah merasa baterai cepat habis setelah menggunakan charger tidak resmi atau KW? Itu bukan hanya masalah kualitas pengisian daya, tetapi charger palsu juga bisa menyebabkan masalah pada baterai dalam jangka panjang. Charger resmi lebih efisien dalam menghantarkan daya dan menjaga keseimbangan pengisian.
Tips praktis:
-
Gunakan charger dan kabel resmi dari pabrikan ponsel.
-
Hindari penggunaan charger murah yang tidak terjamin kualitasnya.
Menurut The Verge, charger KW atau palsu dapat merusak komponen internal baterai dan memperpendek umur pakainya.
10. Perbarui Aplikasi dan Sistem Secara Berkala
Terkadang, aplikasi dan sistem operasi smartphone yang sudah usang bisa menyebabkan pemborosan daya. Pembaruan perangkat lunak sering kali membawa peningkatan kinerja, termasuk pengelolaan baterai yang lebih baik.
Tips praktis:
-
Perbarui aplikasi secara teratur agar dapat menikmati peningkatan performa dan efisiensi baterai.
-
Pastikan sistem operasi ponsel selalu diperbarui agar baterai lebih efisien.
Menurut TechRadar, pembaruan aplikasi dan sistem dapat membawa perbaikan penting yang akan membantu pengelolaan daya baterai yang lebih efisien.
Menghemat baterai smartphone tidak harus berarti mengurangi fungsi atau kenyamanan penggunaan ponsel. Dengan beberapa langkah praktis seperti mengatur kecerahan layar, mematikan fitur yang tidak digunakan, dan menggunakan fitur penghemat daya, kamu bisa membuat baterai smartphone bertahan lebih lama tanpa mengorbankan kinerjanya. Penerapan tips-tips di atas secara konsisten akan memberikan hasil yang optimal dan membuat pengalaman menggunakan ponsel menjadi lebih menyenangkan tanpa harus khawatir kehabisan daya.