Kecerdasan Buatan (AI)

10 Contoh dan Penerapan AI dalam Dunia Medis, Mulai Diagnosa hingga Perawatan Pasien

Pinterpedia.com – Di era modern ini, kecerdasan buatan (AI) semakin mengambil peran besar dalam dunia medis. Dari diagnosa yang lebih cepat dan akurat, hingga peningkatan perawatan pasien, AI telah merubah cara kita melihat dan merawat kesehatan. Berbagai aplikasi berbasis AI kini digunakan di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas perawatan dan efisiensi operasional. Berikut adalah 10 contoh penerapan AI dalam dunia medis yang membawa dampak signifikan.

1. Cedars-Sinai Connect (CS Connect)

Di Los Angeles, Cedars-Sinai memperkenalkan CS Connect, sebuah platform AI yang memungkinkan perawatan virtual 24/7. Dengan mengotomatiskan proses intake pasien, penilaian gejala, dan rekomendasi pengobatan, platform ini mengurangi beban administratif bagi dokter dan mempercepat akses perawatan untuk pasien. Hasilnya, 77% rekomendasi pengobatan yang dihasilkan oleh AI lebih optimal dibandingkan oleh dokter. Cedars-Sinai Connect menunjukkan bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perawatan kesehatan.

2. ChatGPT

ChatGPT digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit langka yang sulit terdeteksi. Seorang wanita berbagi kisah tentang bagaimana ChatGPT membantu mendiagnosis kondisi langka ibunya setelah lebih dari 18 bulan kunjungan medis yang tidak membuahkan hasil. Dengan memasukkan riwayat medis dan gejala, AI memberikan diagnosis yang kemudian terbukti benar, membantu membuka mata akan potensi AI dalam mendukung diagnosa medis yang rumit.

3. Hexarad

Hexarad adalah platform radiologi berbasis AI yang memungkinkan rumah sakit untuk mengirimkan hasil pemindaian medis untuk analisis dan pelaporan cepat. Teknologi ini membantu radiologis dalam meningkatkan akurasi diagnosis, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit. Sistem ini mendukung klinisi untuk memberikan hasil yang lebih cepat dan tepat pada pasien.

4. OpenAI dan Penda Health

Baca  Robotika dan Mesin Cerdas, Pilar Utama yang Menyongsong Revolusi Industri 4.0

AI Consult, yang dikembangkan oleh OpenAI bekerja sama dengan Penda Health, digunakan untuk mendukung klinisi dalam melakukan diagnosa dan merawat pasien. Sistem ini secara aktif memantau keputusan klinis dan memberikan umpan balik jika ada kemungkinan kesalahan dalam diagnosis atau perawatan. Hasilnya, kesalahan diagnosis dan kesalahan perawatan mengalami penurunan yang signifikan.

5. Everlab

Everlab adalah perusahaan kesehatan yang berbasis di Melbourne, Australia, yang menggunakan AI untuk menyediakan peta jalan kesehatan pribadi selama 50 tahun. Dengan memproses lebih dari satu juta biomarker, Everlab dapat mendeteksi tanda-tanda penyakit serius sejak dini. Teknologi ini membantu pasien untuk memulai perawatan pencegahan sebelum penyakit muncul, meningkatkan kualitas hidup mereka.

6. AIVF

AIVF menggunakan AI untuk mengevaluasi kelayakan embrio selama prosedur In Vitro Fertilization (IVF). Sistem berbasis AI ini menilai kualitas embrio dengan lebih akurat dan mengurangi subjektivitas yang dapat terjadi saat evaluasi manual. Ini meningkatkan peluang keberhasilan prosedur IVF dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi keberhasilan implantasi dan kehamilan.

7. Quibim

Quibim mengembangkan solusi berbasis AI untuk analisis citra medis, seperti pemindaian MRI otak dan hati. Dengan menggunakan algoritma canggih, Quibim memberikan laporan terperinci dan akurat yang meningkatkan diagnosis penyakit pada otak dan hati. Ini membantu dokter untuk mendeteksi kondisi yang mungkin sulit terlihat melalui pemindaian biasa, memberikan mereka alat yang lebih tepat untuk perawatan pasien.

8. Insilico Medicine

Insilico Medicine menggunakan AI untuk mempercepat proses penemuan obat. Pada 2023, perusahaan ini memulai uji klinis tahap menengah untuk obat yang sepenuhnya dirancang menggunakan teknologi AI. Dengan AI, penemuan obat dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efektif, memperpendek waktu yang biasanya diperlukan untuk penelitian dan pengembangan obat baru.

Baca  Perbedaan Mesin Cerdas atau Non-Cerdas dan Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

9. Heidi Health

Heidi Health menggunakan AI untuk mengotomatiskan dokumentasi medis bagi profesional kesehatan. Teknologi ini membantu dokter dalam mentranskripsi konsultasi dengan pasien menjadi catatan medis yang lengkap dan akurat. Dengan mengurangi beban administratif, Heidi Health memungkinkan dokter untuk lebih fokus pada interaksi pasien dan pengambilan keputusan klinis.

10. K Health

K Health adalah aplikasi berbasis AI yang digunakan untuk memberikan diagnosa medis awal dan menghubungkan pasien dengan dokter. Menggunakan data dari Maccabi Healthcare Services dan Mayo Clinic, aplikasi ini mengajukan serangkaian pertanyaan untuk memahami gejala dan memberikan diagnosis awal yang kemudian dapat diperiksa oleh dokter secara langsung. Ini mengurangi waktu tunggu dan memungkinkan konsultasi medis lebih cepat dan efisien.

AI telah membawa perubahan revolusioner dalam dunia medis, dari diagnosa yang lebih akurat hingga perawatan yang lebih personal. Sistem AI tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dan klinik, tetapi juga mempercepat pengobatan dan memberikan perawatan yang lebih tepat sasaran. Dengan terus berkembangnya teknologi, kita bisa berharap bahwa AI akan terus berperan besar dalam masa depan medis.