bisa minta AI buat fokus pada kontras cahaya gelap dan terang yang kuat.
Contoh prompt:
“Cahaya tajam dengan bayangan panjang dan kontras yang kuat.”
“Cahaya lembut seperti golden hour, menciptakan nuansa hangat.”
3. Elemen Detail yang Bisa Membuat Foto Lebih Hidup
Setelah pencahayaan, kamu juga harus mikirin elemen-elemen detail dalam foto, seperti komposisi, objek yang difokuskan, atau bahkan perspektifnya. Mungkin kamu mau objek utama dalam gambar terlihat lebih menonjol dengan efek depth of field atau kamu pengen latar belakang blur dengan bokeh yang artistik.
Contoh prompt:
“Objek utama jelas dengan latar belakang blur dan efek bokeh.”
“Foto dengan depth of field dangkal, fokus pada objek utama di depan.”
4. Berikan Sentuhan Ekstra dengan Warna dan Mood
Warna dan mood juga nggak kalah penting. Foto sinematik sering kali punya warna yang mencolok atau tone tertentu yang mendominasi gambar. Misalnya, tone biru yang dingin, atau nuansa merah yang hangat. Atau, kamu juga bisa pilih mood gelap dengan kontras tinggi untuk menciptakan kesan misterius.
Contoh prompt:
“Warna dominan biru dengan efek kontras tinggi.”
“Mood gelap dengan pencahayaan redup dan warna kontras.”
5. Masukkan Elemen Teknikal yang Lebih Spesifik
Nah, ini dia yang bisa bikin hasil kamu lebih akurat. Jangan ragu untuk masukin elemen teknis kayak lensa yang digunakan, angle, atau gaya pengambilan gambar. Misalnya, “wide-angle lens” atau “perspective low angle” bisa jadi detail tambahan yang memperkaya prompt kamu.
Contoh prompt:
“Wide-angle lens dengan sudut pandang rendah.”
“Pengambilan gambar dari atas dengan perspektif luas.”
5. Tips Mengoptimalkan Hasil Foto dari Gemini AI
Biar hasilnya
