foto kamu digunakan tanpa izin untuk membuat gambar atau video palsu, orang lain bisa mengira itu adalah “versi asli” dari dirimu, padahal itu hanya manipulasi AI. Bayangkan jika foto kamu digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang bertentangan dengan siapa kamu sebenarnya—baik itu untuk keperluan iklan atau bahkan untuk tujuan jahat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

2. Penyebaran Konten Palsu (Deepfake)

Kasus deepfake sudah menjadi masalah besar dalam beberapa tahun terakhir. Deepfake adalah teknologi yang menggunakan AI untuk menciptakan video atau gambar palsu dengan sangat realistis. Salah satu risiko terbesar adalah ketika wajah kamu dimasukkan ke dalam video deepfake yang memperlihatkan kamu melakukan sesuatu yang tidak kamu lakukan. Bisa jadi, gambar palsu ini digunakan untuk memfitnah atau merusak reputasi kamu.

Misalnya, bisa saja seseorang membuat video yang mengubah suara dan gerakan tubuh kamu dengan teknologi deepfake, dan itu disebarluaskan di internet. Dalam beberapa kasus, orang bisa kehilangan pekerjaan, keluarga, bahkan hubungan pribadi karena konten yang tidak benar ini.

3. Kerusakan Reputasi Sosial dan Profesional

Sekarang, hidup kita terhubung dengan dunia digital. Reputasi sosial kita dibentuk dari apa yang ada di media sosial dan dunia maya. Jika foto kamu digunakan untuk tujuan yang tidak sesuai dengan citra diri kamu, kerusakan reputasi bisa sangat serius. Misalnya, sebuah foto AI yang menampilkan kamu dalam situasi yang tidak pantas atau berlawanan dengan nilai-nilai pribadi bisa mempengaruhi bagaimana orang lain memandang kamu.

Selain itu, dalam dunia profesional, terutama di industri kreatif dan media, manipulasi foto atau video bisa membuat kamu terlihat tidak profesional atau bahkan terlibat dalam situasi yang merugikan.

2. Masalah

Halaman:
1 2 3 4