memicu AI untuk meminta klarifikasi sebelum memberikan jawaban final.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Prompt:

“Sebelum memberikan jawaban, pastikan untuk bertanya lebih lanjut tentang konteks atau detail apa yang perlu saya beri. Apakah saya bisa memberi informasi lebih untuk memperjelas permintaan ini?”

Dengan prompt ini, GPT-5 akan berhenti sejenak untuk memastikan pemahaman yang benar sebelum memberikan jawaban. Cara ini akan mengurangi risiko kesalahan dan hasil yang tidak sesuai harapan.

3. Minta AI Untuk Menyusun Ide Berdasarkan Kriteria Tertentu

Jika kamu membutuhkan ide atau solusi, alih-alih meminta AI memberi jawaban langsung, cobalah meminta GPT-5 untuk menyusun opsi berdasarkan kriteria yang lebih terstruktur.

Prompt:

“Buatkan daftar lima ide kreatif untuk campaign pemasaran. Setiap ide harus mempertimbangkan anggaran terbatas, fokus pada audiens milenial, dan bisa diterapkan dalam tiga bulan.”

Dengan cara ini, AI akan menyarankan ide yang lebih konkret dan sesuai dengan kebutuhanmu, bukan sekadar jawaban yang terlalu umum atau melenceng dari konteks.

4. Menggunakan Prompt untuk Membantu Pembuatan Konten yang Mengalir

Bagi kamu yang sering menulis artikel atau konten, pasti pernah merasa buntu di tengah proses kreatif. Nah, dengan GPT-5, kamu bisa meminta AI untuk menyusun artikel yang mengalir dengan baik.

Prompt:

“Bantu saya menulis artikel dengan tema ‘Keuntungan Kerja Remote’ dengan gaya bahasa santai dan mudah dipahami. Pastikan untuk menyajikan data dan contoh nyata yang relevan.”

AI akan membantu menyusun artikel secara terstruktur, dengan pembukaan yang menarik, pengembangan ide yang jelas, dan kesimpulan yang kuat. Jadi, kamu tinggal fokus pada ide dan AI yang mengerjakan sisanya.

5. Tantang GPT-5 dengan Permintaan untuk Memecahkan Masalah Kompleks

Salah

Halaman:
1 2 3 4