kulkas kosong, dari catatan rapat sampai menu restoran asing, sampai email membosankan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tentu, ada risiko: ChatGPT kadang sok tahu, bisa salah info. Jadi tetap perlu verifikasi. Tapi kalau dipakai dengan bijak, hack ini bikin kita sadar bahwa AI bisa hadir bukan sebagai pengganti otak, tapi sebagai teman yang siap bantu kalau kita tahu cara makainya.

ChatGPT sering dipandang kayak teknologi masa depan yang rumit, padahal fungsinya bisa sederhana banget. Ia bisa bantu bikin hidup lebih efisien, lebih kreatif, bahkan lebih menyenangkan. Jadi, sebelum keburu skeptis, coba aja satu hack hari ini. Entah nerjemahin daftar bahan skincare atau bikin resep dari isi kulkas. Bisa jadi itu awal dari cara baru kamu berinteraksi dengan AI.

Halaman:
1 2 3