Pinterpedia.com – Coba bayangin gini, ketika kamu lagi capek, terus iseng curhat panjang ke chatbot. Rasanya aman karena “cuma ngomong sama mesin,” kan? Nah, di situlah banyak orang lengah. Chatbot itu bukan teman rahasia yang janji jaga mulut. Apa pun yang kamu ketik bisa disimpan, dianalisis, bahkan suatu hari muncul lagi di tempat yang nggak kamu duga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

ChatGPT, Bard, Gemini, Claude, atau chatbot sejenis memang berguna. Bisa bantu bikin tulisan, kasih ide, sampai nemenin ngobrol pas sepi. Tapi jangan sampai saking nyamannya, kamu menganggap ruang obrolan itu steril dari risiko. Faktanya, data yang kamu masukkan bisa jadi bahan pelatihan model, atau setidaknya tersimpan di log yang tidak sepenuhnya ada di bawah kendali kamu.

Jadi, apa aja sih yang sebaiknya jangan pernah dibagikan? Mari kita bedah satu per satu.

1. Identitas Lengkap

Nama lengkap, alamat rumah, tanggal lahir, nomor telepon, ini paket lengkap buat pencuri identitas. Sekali data ini nyebar, orang jahat bisa gabungin dengan info lain untuk bikin “versi palsu” dari dirimu.

2. Detail Finansial

Nomor rekening, kartu kredit, kode OTP, bahkan slip gaji. Semua itu ibarat kunci brankas. Begitu kamu kasih ke chatbot, kamu kehilangan kendali. AI bukan bank dengan enkripsi ketat, jadi jangan taruh uangmu di meja terbuka.

3. Kata Sandi dan Login

Ini poin paling obvious tapi masih banyak yang lalai. Kadang orang minta chatbot bantu “ingat password” atau bikin skrip login, lalu tanpa sadar ngetik password asli. Ingat: mesin ini bukan password manager. Sekali keluar dari kepalamu, anggap saja sudah bukan rahasia lagi.

4.

Halaman:
1 2 3