Pinterpedia.com – Harga bahan bakar yang naik-turun bikin banyak orang mulai menghitung setiap liter yang keluar dari tangki. Bukan cuma soal dompet, kendaraan yang boros juga bikin perjalanan terasa kurang nyaman karena kita jadi was-was jarum indikator BBM turun terlalu cepat. Untungnya, ada banyak cara untuk bikin kendaraan lebih hemat bahan bakar tanpa harus mengurangi kenyamanan berkendara.
Daftar Isi
Di sini, kita akan kupas 13 tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan. Tidak ada teori kosong—semuanya bisa diaplikasikan di jalan raya atau bahkan sebelum kamu menyalakan mesin.
1. Periksa Tekanan Ban Secara Teratur
Ban kempis membuat mesin bekerja lebih keras karena permukaan yang bersentuhan dengan aspal jadi lebih luas. Tekanan ban yang sesuai rekomendasi pabrikan (biasanya tertera di pintu mobil atau buku manual) bisa menghemat hingga 3% konsumsi BBM menurut studi U.S. Department of Energy. Jadi, luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk mengecek tekanan ban.
2. Gunakan Oli Mesin yang Tepat
Oli bukan sekadar pelumas—ia adalah pengatur efisiensi. Oli dengan viskositas sesuai rekomendasi pabrikan mengurangi gesekan dan membantu pembakaran bekerja optimal. Jangan tergoda oli murah tanpa spesifikasi jelas, karena bisa bikin mesin bekerja lebih berat dan boros BBM.
3. Akselerasi Halus, Hindari Injak Gas Mendadak
Menginjak gas tiba-tiba memang bikin kendaraan melesat, tapi konsumsi bahan bakar ikut melonjak. Teknik eco driving mengajarkan akselerasi bertahap dan menjaga kecepatan stabil. Ini bukan cuma menghemat BBM, tapi juga mengurangi keausan komponen mesin.
4. Kurangi Beban yang Tidak Perlu
Barang-barang yang menumpuk di bagasi atau jok belakang bisa jadi penyebab kendaraan boros. Setiap 45–50 kg beban tambahan bisa meningkatkan konsumsi BBM sekitar 1–2%. Jadi, simpan hanya yang benar-benar dibutuhkan.
5. Gunakan Transmisi dengan Bijak
Pada mobil manual, pindahkan gigi di putaran mesin yang ideal—tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Pada mobil otomatis, manfaatkan mode “Eco” atau “Overdrive” untuk menekan putaran mesin di kecepatan tinggi. Semakin efisien perpindahan gigi, semakin sedikit bahan bakar yang terbuang.
6. Manfaatkan Fitur Hemat BBM pada Kendaraan
Banyak kendaraan modern sudah dibekali start-stop system, eco mode, atau indikator perpindahan gigi. Fitur ini bukan hiasan; penggunaannya yang tepat bisa menghemat hingga 10% konsumsi BBM menurut International Energy Agency.
7. Matikan Mesin Saat Parkir Lama
Mesin yang menyala tanpa bergerak (idle) tetap membakar bahan bakar. Jika berhenti lebih dari satu menit, mematikan mesin lebih hemat dibanding membiarkannya hidup.
8. Cek dan Bersihkan Filter Udara Secara Rutin
Inilah salah satu tips paling sederhana tapi sering diabaikan. Filter udara yang kotor membatasi aliran udara ke mesin, membuat pembakaran tidak sempurna, dan bikin BBM terbuang. Pabrikan biasanya menyarankan pemeriksaan setiap 10.000 km dan penggantian setiap 20.000–40.000 km, tapi kalau sering lewat jalan berdebu, sebaiknya lebih sering dicek.
9. Pilih Rute Perjalanan yang Lancar
Kemacetan bukan cuma membuang waktu, tapi juga BBM. Gunakan aplikasi navigasi yang menampilkan lalu lintas real-time untuk mencari rute terpendek atau paling lancar. Menghindari berhenti-berhenti di kemacetan bisa memangkas konsumsi bahan bakar hingga 15%.
10. Gunakan AC Secara Efisien
AC memang bikin kabin nyaman, tapi juga membebani mesin. Gunakan secukupnya dan atur suhu di level sedang (sekitar 24–26°C). Jika suhu luar tidak panas, matikan AC dan buka ventilasi udara.
11. Servis Rutin Sesuai Jadwal
Tune-up, pembersihan injektor, dan pengecekan busi secara berkala membantu mesin bekerja optimal. Mesin yang sehat membakar bahan bakar dengan efisien, menghasilkan tenaga yang cukup tanpa boros.
12. Isi Bahan Bakar di SPBU Resmi
BBM dari SPBU resmi terjamin kualitas dan angka oktannya. Oktan yang sesuai spesifikasi mesin membuat pembakaran lebih sempurna. Mengisi di tempat yang tidak terjamin bisa merusak mesin dan membuat konsumsi BBM naik.
13. Jaga Kecepatan Stabil
Mengemudi di kecepatan stabil—umumnya antara 60–80 km/jam di jalan raya—adalah titik efisien bagi kebanyakan kendaraan. Kecepatan yang naik-turun tajam membuat mesin terus beradaptasi dan membakar lebih banyak BBM.
Mengirit bahan bakar bukan cuma soal menekan pengeluaran, tapi juga menjaga performa kendaraan dan mengurangi jejak karbon. Tips-tips di atas bisa jadi kebiasaan sehari-hari yang membuat perjalanan lebih hemat, nyaman, dan ramah lingkungan. Mulailah dari hal kecil, seperti mengecek tekanan ban atau membersihkan filter udara, lalu kembangkan ke strategi lain.