ikut-ikutan. Ganti motor baru itu nggak melulu soal gaya atau status, tapi soal kebutuhan. Misalnya, kalau kamu sehari-hari cuma buat pergi ke kantor yang dekat, motor matic dengan kapasitas mesin kecil bisa jadi pilihan tepat, karena lebih irit dan nyaman buat jarak pendek. Tapi kalau kamu sering keluar kota atau butuh motor untuk perjalanan jauh, motor dengan kapasitas mesin lebih besar dan nyaman digunakan jarak jauh bisa jadi pilihan bijak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Selain itu, pertimbangkan juga faktor efisiensi bahan bakar. Kalau kamu banyak berkendara jauh, motor yang irit bahan bakar tentu lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Jangan lupa soal kenyamanan berkendara. Matic dengan jok lebar atau motor sport dengan posisi duduk tegak bisa memberi kenyamanan berbeda, tergantung gaya berkendara kamu.

3. Perhitungkan Anggaran dengan Cermat

Sebelum buru-buru ke dealer motor, pastikan kamu udah siap dengan anggaran yang jelas. Jangan cuma menilai motor baru dari harga yang tertera di brosur atau harga diskon, tapi perhitungkan juga biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan. Biaya pajak tahunan, asuransi, dan biaya perawatan motor baru bisa jadi lebih tinggi dari yang kamu bayangkan.

Nah, kalau kamu memilih untuk kredit, penting banget untuk memperhitungkan cicilan bulanan yang harus dibayar. Jangan sampai cicilan itu mengganggu keuangan bulananmu, apalagi kalau kamu masih punya kewajiban lain yang lebih mendesak. Pilihlah motor yang sesuai dengan budget, baik itu untuk pembayaran cash atau kredit. Gunakan simulasi kredit yang sering disediakan oleh dealer untuk memastikan cicilanmu nggak lebih dari 20-30% pengeluaran bulanan.

4. Cari Info Harga Motor dan Bandingkan

Sebelum melakukan transaksi, jangan langsung terima

Halaman:
1 2 3 4