satunya untuk mengatasi aquaplaning. Ban dengan teknologi anti aquaplaning ini dirancang khusus untuk mencegah motor melayang di atas air. Biasanya, ban ini dilengkapi dengan lapisan khusus yang meningkatkan cengkeraman di jalan basah, serta alur yang lebih mampu menyalurkan air ke samping.
Cara Berkendara Aman di Jalan Licin
Ban motor aja nggak cukup, kita juga harus pintar dalam mengendalikan motor saat melintas di jalan licin. Salah satu hal yang sering terjadi adalah orang suka nge-gas atau nge-rem mendadak, padahal itu justru memperbesar risiko slip. Berkendara di jalan basah itu harus ekstra hati-hati. Berikut beberapa teknik yang bisa membantu:
1. Kurangi Kecepatan
Pertama dan utama, kurangi kecepatan saat berkendara di jalan basah. Sebaiknya jangan lebih dari 50 km/jam. Pasalnya, kecepatan tinggi membuat motor sulit untuk merespons perubahan jalanan. Jadi, kalau ada genangan atau bagian jalan yang lebih licin, motor lebih sulit diajak berkompromi.
2. Jaga Jarak Aman
Jarak aman sangat penting, apalagi di jalan licin. Cobalah menjaga jarak lebih panjang dari kendaraan lain. Minimal dua kali lipat dari jarak biasanya, karena saat hujan, jarak pengereman menjadi lebih panjang. Ini penting banget buat menghindari risiko tabrakan yang nggak diinginkan.
3. Teknik Pengereman yang Tepat
Pengereman di jalan basah butuh kehati-hatian ekstra. Hindari pengereman mendadak, karena bisa menyebabkan ban terkunci dan motor hilang kendali. Gunakan rem belakang secara perlahan, baru kemudian rem depan. Kalau bisa, gunakan engine brake alias mengurangi kecepatan dengan memanfaatkan mesin, agar rem tidak terlalu bekerja keras.
4. Jangan Terlalu Cepat Berbelok
Berbelok di jalan basah juga butuh perhatian khusus.