Pinterpedia.com – Transformasi digital di Indonesia membutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Di tengah upaya mempercepat digitalisasi, sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) menjadi motor penggerak utama. Dengan komitmen dari berbagai asosiasi dan perusahaan, transformasi ini bisa berjalan lebih cepat, terutama dalam menjangkau desa-desa yang masih kekurangan akses internet.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pada 27 September 2025, pelaku industri ICT dan digital mengadakan deklarasi untuk mendukung percepatan digitalisasi nasional. Dilansir dari berbagai sumber media nasional Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor digital, masih ada lebih dari 2.300 desa yang belum terjangkau internet. Masalah ini menjadi perhatian serius karena akses internet yang terbatas menghalangi kemajuan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Deklarasi yang dihadiri oleh lebih dari 10 asosiasi dan perusahaan besar ini menegaskan bahwa sinergi antara sektor publik dan swasta adalah kunci. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), misalnya, siap menggerakkan anggotanya untuk menjangkau ribuan desa yang belum terhubung. Huawei, sebagai salah satu pemain besar dalam teknologi, juga berkomitmen untuk mendukung pemerataan broadband dan pengembangan talenta digital di Indonesia. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa digitalisasi tidak hanya terfokus di kota besar, tetapi juga sampai ke daerah terpencil.

Penting untuk dicatat bahwa percepatan digitalisasi bukan sekadar memperkenalkan teknologi, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang inklusif. Data menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesia masih terbatas, dengan hanya sekitar 27,4% rumah tangga yang memiliki akses broadband tetap. Hal ini menghambat banyak sektor, terutama di desa-desa yang sulit dijangkau.

Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung transformasi digital sangat krusial. Selain memperluas akses internet, pendidikan digital dan pengembangan talenta di bidang ICT juga menjadi fokus utama. Pelatihan keterampilan digital di tingkat dasar hingga lanjutan akan memastikan bahwa Indonesia memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan digital.

Menurut laporan dari World Economic Forum, negara-negara yang sukses dalam transformasi digital umumnya memiliki infrastruktur ICT yang kuat dan pemerataan akses internet yang merata di seluruh wilayah, tidak terkecuali di daerah-daerah terpencil. Indonesia membutuhkan lebih banyak investasi dalam infrastruktur untuk memastikan bahwa setiap orang, dari Sabang hingga Merauke, dapat memanfaatkan peluang digital.

Percepatan digitalisasi

Halaman:
1 2