Paiva (2021) yang meneliti konten mimpi wanita dewasa muda, mimpi dengan nuansa romantis dan seksual muncul cukup tinggi pada kelompok usia ini. Wanita muda lebih sering bermimpi tentang ketertarikan, kencan, atau interaksi emosional dengan pasangan nyata maupun imajiner. Tidak selalu berakhir positif, beberapa mimpi justru memunculkan rasa cemas tentang penolakan atau kehilangan pasangan. Para peneliti menekankan bahwa tema ini mencerminkan eksplorasi identitas seksual dan relasi intim yang sedang berkembang pada usia remaja hingga dewasa awal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Identitas Tubuh dan Penampilan

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Dream Research edisi 2019, wanita muda lebih sering melaporkan mimpi yang berhubungan dengan tubuh dan penampilan dibanding kelompok pria. Mimpi bisa berupa melihat diri sendiri dengan tubuh berbeda, merasa tidak nyaman dengan penampilan, atau justru merasa lebih percaya diri. Tema tubuh ini dianggap sebagai cerminan pergulatan identitas diri, perubahan fisik pada masa pubertas, hingga standar kecantikan sosial yang memengaruhi pikiran bawah sadar.

Tema Kegagalan dan Rasa Tak Mampu

Mimpi tentang gagal melakukan sesuatu juga dominan. Menurut penelitian Domhoff tentang konten mimpi mahasiswa, wanita muda melaporkan lebih banyak mimpi tentang kegagalan akademis, tidak bisa menyelesaikan tugas, atau tidak mampu mengatasi situasi tertentu. Mimpi seperti ini sering hadir dengan emosi panik atau frustasi. Peneliti menafsirkan bahwa ini adalah refleksi langsung dari kecemasan performa, yang pada usia remaja hingga 25 tahun sangat tinggi karena tekanan akademis, pekerjaan awal, maupun ekspektasi sosial.

Tema Kematian dan Kehilangan

Walaupun tidak sepopuler tema sekolah atau hubungan, mimpi tentang kematian atau kehilangan orang yang dicintai juga muncul cukup sering. Menurut

Halaman:
1 2 3 4