Pinterpedia.com – Pernah kebayang nggak, hidup tanpa rasa takut? Bayangkan kamu masuk ke rumah hantu, ketemu badut seram, bahkan ada ular melingkar di depan kaki. Orang lain mungkin teriak duluan, tapi kamu? Santai. Malah mungkin senyum dan bilang, “Lucu juga ya.” Kedengarannya keren, bebas dari cengkeraman rasa takut. Tapi tunggu dulu, hidup tanpa takut ternyata bukan sekadar keberanian tingkat dewa. Ada satu penyakit langka yang bikin manusia benar-benar kehilangan kemampuan itu, dan ceritanya lebih pelik dari sekadar jadi pemberani. Namanya Urbach Wiethe.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dunia medis pernah mencatat seorang perempuan yang nyaris tak pernah merasa takut sepanjang hidupnya. Kita sebut saja S. M. Ia jadi legenda dalam dunia riset otak karena reaksinya beda total dengan manusia pada umumnya. Dihasut untuk memegang ular, dia malah penasaran. Ditontonkan film horor, wajahnya datar. Dibawa ke rumah berhantu, dia malah sibuk merhatiin detail dekorasi ketimbang berlari ketakutan.

Dokter dan peneliti nggak berhenti geleng-geleng kepala. Bagaimana mungkin seseorang begitu kebal terhadap hal-hal yang biasanya bikin jantung orang lain berdegup kencang? Jawabannya ternyata ada di sepotong kecil otak yang bentuknya mirip kacang almond. Amigdala.

Mengenai Penyakit Langka Urbach Wiethe

Urbach Wiethe bukan nama kedai kopi baru, melainkan penyakit genetik yang super jarang. Diturunkan lewat jalur resesif, jadi butuh kombinasi gen tertentu dari kedua orang tua untuk muncul. Penderitanya bisa punya kulit yang aneh, suara serak permanen, sampai penumpukan kalsium di dalam otak. Yang terakhir inilah biang kerok hilangnya rasa takut.

Bagian otak yang kena paling parah adalah amigdala. Struktur kecil ini biasanya sibuk jadi alarm tubuh. Ada suara

Halaman:
1 2 3 4