kosmik, bukan garis lurus tapi jaring elastis yang terus berubah bentuk.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

10. Waktu Bisa Diciptakan oleh Interaksi, Bukan Ada Sendiri

Fisikawan Carlo Rovelli berpendapat, waktu bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, tapi hasil dari interaksi antarpartikel dan energi. Jika semua partikel diam tanpa perubahan, waktu lenyap karena tak ada perbedaan antara “sekarang” dan “nanti”. Jadi, waktu bukan latar tempat peristiwa terjadi, tapi hasil dari peristiwa itu sendiri. Tanpa perubahan, tak ada waktu. Tanpa gerak, tak ada masa.

Semakin kita memahami waktu, semakin ia tampak seperti ilusi yang dibangun oleh kesadaran dan hukum alam. Dari jam atom hingga lubang hitam, dari persepsi manusia hingga partikel kuantum, satu hal jadi jelas: waktu tidak sesederhana yang kita pikir. Ia bisa melambat, berhenti, bahkan tak ada sama sekali. Dan mungkin, yang kita sebut “hidup dalam waktu” hanyalah cara otak memahami kekacauan alam semesta yang terlalu rumit untuk dijelaskan.

Halaman:
1 2 3